Pages

Selasa, 27 Maret 2012

Rezeki, Bersyukur, Cukup, Ketenangan Hati dan Bahagia

Rezeki???
Siapa yang tak menginginkannya? Apalagi didunia sekarang ini yang segalanya sudah sangat "mahal". Tak jarang orang mengatakan "didunia ini tak ada yang gratis". Tapi, pernahkah sahabat sekalian sedikit memikirkan tetang rasa syukur?
Ya,,, "Rasa syukur"
Sebuah kata yang sangat sederhana namun sulit untuk diucapkan. Sadarkah sahabat sekalian begitu banyak nikmat-NYA yang tak pernah kita minta yang "gratis" itu kita syukuri?
Tapi apa Tuhan kita mengambilnya kala kita tak mensyukurinya?
Tidak,,, Tuhan kita tetap memberikannya sekalipun kita mengingkari nikmat-NYA. Tapi sadarilah sahabat bahwa dengan bersyukur maka akan dicukupkanlah kehidupan kita. Bahkan akan ditambahkan segala kebutuhan kita oleh-NYA.
Apa dengan segala kecukupan dunia yang kita ingini tak membuat kita merasakan ketenangan hati?
Jawabannya bisa "ya/tidak" tergantung bagaimana kita menyikapinya. Bila kita mensyukuri segala yang kita miliki maka jawabannya akan "ya". Tapi, jika kita tak bersyukur maka jawabannya akan menjadi "tidak". Mengapa demikian?
Sahabat sekalian pasti berfikir saya terlalu sok tau bahkan naif. Tapi, memang seperti itu karena sifat dasar manusia yang memiliki hawa nafsu. Yang selalu merasa kurang atas apa  yang telah dimilikinya. Contohnya: A berjalan kaki ke tempat dia bekerja dan A melihat B bekerja dengan menggunakan sepeda. A meminta pada Tuhan agar diberi rezeki yang cukup untuk membeli sepeda. Tuhan memberinya kecukupan untuk membeli sepeda. A berangkat pakai sepeda, A melihat C menggunakan motor. A ingin motor dan saat telah memiliki motor A ingin memiliki Mobil. Begitu seterusnya karena A merasa kurang dan tak bersyukur atas apa yang telah dimilikinya. Hatinya merasa tak tenang karena selalu dipenuhi hawa nafsu untuk memiliki yang lebih dari apa yang telah dikaruniakan atasnya.
Bagaimana mungkin sahabat sekalian dapat merasakan kebahagiaan jika hati sahabat sekalian tak merasakan ketenangan hati?
Secara logika saja tak mungkin bisa. Maka mulai saat ini kita sama-sama belajar untuk lebih bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita miliki agar kehidupan kita dicukupkan, diberi ketenangan hati dan kebahagiaan. Seperti janji-NYA "Bersyukurlah maka akan aku cukupkan atasmu". Seperti itulah kurang lebih Janji-NYA.
Sayapun masih belum bisa bersyukur sepenuhnya. Sayapun masih belajar, maka dari itu saya mengajak sahabat sekalian untuk sama-sama belajar.

~ Mohon masukan bagi saya yang masih bodoh dan dalam masa pembelajaran ini~

^,^ Lu'lu Nurjannah ^,^

~# Lhu na Dha 949 #~

2 komentar:

  1. Bersyukur->Berdo'a->Dikabulkan (cara Berdoa Otak Kanan)

    BalasHapus
  2. iya aa sayang. belajar nyeimbangin otak kanan dan kiri

    BalasHapus