Pages

Kamis, 18 Oktober 2012

Penatalaksanaan Karsinoma Serviks


Diagnosis kanker serviks dapat tidak disadari selama kehamilan dan Kehamilan an karena perdarahan per vaginam disangka aborsi terancam atau komplikasi kehamilan lain. Kolposkopi mudah dilakukan karena zona transformasi terpajan, yang disebabkan oleh eversi fisiologis. Prognosisnya sama dengan wanita tidak hamil.
Penatalaksanaan Karsinoma Serviks
1. Rujuk wanita dengan kanker serviks ke ginekolog.
2. Panduan antisipatif: Stadium kanker serviks ditentukan melalui biopsi, sistoskopi, sigmoidoskopi, pemeriksaan sinar x dada dan rangka, pictogram IV, dan uji fungsi hati. Histerektomi dapat dianjurkan kemudian diikuti terapi adjuvan (radiasi dan/atau kemoterapi).
3. Penatalaksanaan selama kehamilan: Biopsi tetap dapat dilakukan. Kuretase endoserviks dan biopsi kerucut tidak dipilih karena dapat terjadi perdarahan, pecah ketuban, dan pelahiran kurang bulan. MRI dapat digunakan scbagai alat tertentu stadium kanker.
4. Karsinoma in situ dapat diatasi secara konservatif, dengan terapi yang dimulai 6 minggu pascapartum. Karsinoma mikroinvasif yang terdiagnosis selama kehamilan juga dapat ditangani dengan cara ini, dengan melakukan pemeriksaan kolposkopi setiap 8 minggu dan histerektomi yang dilakukan jika bayi dilahirkan melalui pelahiran sesar. Karsinoma invasif nyata lebih urgen, dan kehamilan <22-26 minggu dapat diinterupsi untuk memungkinkan terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar